Laman

INFO

Tanggal 20 Mei 2010 kemarin, saya harus masuk rumah sakit dan menjalani kuretase. Hal ini terjadi akibat janin dalam rahim saya ternyata tidak ada.
Menurut dokter kandungan saya mengalami apa yang dinamakan bligted ovum. Awalnya waktu dokter menyebut kata blighted ovum itu saya menangkapnya sebagai blackteeth ovum. Di pikiran saya melintas ada sesuatu yang menyerupai gigi yang tumbuh (ha..ha..ha...). Nanti setelah dijelaskan lebih lanjut baru saya mengerti. Ternyata Blighted ovum itu adalah kehamilan kosong, dimana wanita yang hamil namun janinnya tidak berkembang, rahim dan plasenta t erus berkembang/membesar tetapi janin tidak. Kalau orang awam mengatakan ini hamil anggur. Saat itu dokter menanyakan apakah saya pernah flek atau pendarahan, saya jawab tidak karena selama kehamilan ini saya merasa baik bahkan jarang muntah walau mual ada. Oleh dokter saya kemudian diberi obat untuk merangsang perkembangan janin dan memberikan tenggang waktu 2 minggu untuk menunggu. Bila dalam 2 minggu itu saya mengalami pendarahan maka dokter menyarankan untuk segera ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan kurtase.
Saya sempat menanyakan penyebab BO yang dijawab dokter bahwa penyebabnya antara lain adalah kemungkinan kelainan kromosom, adanya sel sperma yang baik membuahi sel telur yang kurang/tidak baik atau sebaliknya, faktor usia, infeksi rubella, infeksi TORCH. Wallahualam.
Dari kejadian itu saya hanya bisa mengucapkan Astaghfirullah minta ampun pada Allah SWT, mungkin selama ini ada hal baik dalam hati, pikiran, ucapan dan laku yang melawan kehendakNya. Saya hanya bisa berencana namun Allah yang Berkuasa menentukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar